Review SSD Kingston V300 240GB Indonesia

Hai semua, kembali lagi bersama saya. Kali ini saya akan mereview SSD Kingston V300 yg berukuran 240GB. Dan disini saya hanya akan mereview performa, dan bagaimana untuk penggunaan kesehariannya

Penampakan dari SSD Kingston V300
source : Google

Sebenarnya SSD ini pengganti HDD bawaan laptop saya, yang kata tukang servicenya powernya lemah :') dan tidak bisa digunakan untuk kinerja berat / bahasa gampangnya harus diganti. Dan ya, data dari HDD lama saya hilang semua, dari berbagai file penting, serta file yang berisi kenangan saya dulu hilang semua :')
Pada awalnya saya bingung memilih HDD atau SSD untuk penggunaan laptop anak mahasiswa desain, karena SSD ini saya beli waktu itu seharga 1.2 juta, hanya untuk space 240GB, dan ya yang pasti untuk rentang harga segitu sudah dapat ukuran HDD yang mungkin lebih dari 1 TB. Setelah saya membandingkan performa, dari youtube, bertanya ke teman, akhirnya saya putuskan memilih SSD, dengan alasan berikut,
  • SSD lebih aman karena tidak menggunakan piringan disk, SSD bekerja layaknya flashdsik ( info yang saya dapat dari artikel )
  • Untuk performa, yang pasti SSD sangat jauh dari HDD, ya dilihat dari rentang harga juga. Performa disini biasanya seperti transfer file, load program, load OS, dsb.
  • SSD lebih tahan terhadap guncangan, karena saya menggunakan laptop yang dibawa kemana mana, jadi saya berpikir 2 kali untuk membeli HDD lagi
  • Dan bagi saya sekarang, melihat laptop saya sekarang untuk game2 AA+ rilis 2015 keatas tidak cukup mampu, jadi menurut saya tidaklah butuh space besar untuk itu, cukuplah untuk menyimpan file hasil desain, ataupun tugas kuliah
  • Jadi disini saya mengutamakan keamanan file pribadi serta kecepatan daripada space 

So, bagaimana performa dari SSD ini untuk keseharian, seperti melakukan berbagai macam tugas ringan maupun berat misalnya gaming?

Tech Spec untuk SSD Kingston V300 ini

Form factor : 2,5"
Interface : SATA Rev. 3.0 (6Gb/s) - with backwards compatibility to SATA Rev. 2.0
Capacities : 240 GB
NAND : MLC
Power consumption : 0,640W Idle / 1.423W Read / 2.052W Write
Storage temprature : -40 to -85°C
Operating Temprature : 0 to 70°C
Dimensions : 69.8mm x 100.1mm x 7mm
Weight : 86g
Vibration operating : 2.17G Peak (7 - 800Hz)
Vibration non-operating: 20G Peak (10–2000Hz)
Life expectancy: 1 million hours MTBF
Warranty/support: three-year warranty with free technical support
*Spesifikasi Official dari web Kingston

Berikut test dari AS SSD Benchmark

dihitung per MB/s

dihitung per iops

Balik ke pertanyaan utama, bagaimana untuk penggunaan kesehariannya

  • Dimulai dari sangat awal sekali, apalagi kalau tidak bukan, installasi OS pada SSD ini, untuk kecepatan proses "copying file" pada installasi Windows 10 pada laptop ini saya lebih cepat dari performa HDD biasanya yang membutuhkan waktu lebih lama. Saat saya baru membeli SSD ini kemudian langsung menginstall OS, serta beberapa software fungsional untuk saya, seperti Adobe CS6, Corel Draw X7, dan Office 2016 dan berbagai software lainnya seperti browser, dll, waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama, tidak sampai malam hari ( karena pada saat membeli seinget saya pada siang hari 
  • Pada proses booting Windows pun begitu cepat dari biasanya namun pada Windows 10 ini lebih dirasakan pada saat proses shutdownnya lebih cepat
  • Untuk penggunaan keseharian, sepert copy file, extract file dengan winrar, dsbnya dirasa lebih cepat dari biasanya HDD yang membutuh kan waktu lebih lama, pada contohnya saya mencopy game GTA V, ukuran 50GB+ hanya membutuhkan waktu beberapa menit tidak sampai 1 jam atau mungkin lebih.
  • Untuk penggunaan Gaming dan multimedia, yang saya rasakan pada proses loading GTA V, yang biasanya terus menerus mengalami crash karena mungkin terlalu berat, namun pada SSD ini pada proses loading sangat jarang terjadi crash program. dan untuk multimedia, seperti menonton film, performa SSD ini dapat dilihat, pada awal VLC ketika memproses subtitle, yang saya rasa lebih cepat, tidak harus menunggu, seperti pada penggunaan HDD

Dan berikut proses task manager
dapat dilihat dari segi penggunaan idle SSD ini menyentuh 0% yang artinya seperti tidak ada proses berat yang berarti pada SSD ini, berbeda sangat jauh sekali ketika menggunakan HDD, penggunaan idle pun sampai memakan setidaknya 20% usage, seingat saya pada menggunakan HDD.

So menurut kalian apakah worth dengan harga 1.2 juta dengan hanya mendapatkan 240GB namun dengan perbandingan :
Performa
Keamanan
Garansi

Bagi saya sendiri, selama ini worth saja, karena tidak was was terjadi sesuatu hal karena memang SSD fokus ke keamanan dan Performa, tidak hanya storage.
Tapi menurut saya, jika membutuhkan storage lebih besar dan dana mencukupi, bisa lah membeli keduanya antara HDD dan SSD, sebagai penyeimbang antara, keamanan, Performa, yang dimiliki SSD, serta storage besar dan murahnya milik HDD, atau mungkin jika kalian bisa di sebut sultan, bisa juga membeli SSD ukuran extra seperti halnya HDD, misal 1TB++ walaupun harga sangat jauhh tinggi melebihi harga HDD umumnya xD

Well, sekian dulu dari saya, semoga membantu bagi kalian yang kebingungan untuk memilih HDD / SSD untuk penggunaan laptop :D
Terima kasih telah berkunjung :D :D :D

Review Sony Xperia C5 Ultra Dual Indonesia

*copied from my first blog  
Selamat datang di blog saya lagi, kali ini saya akan mereview smartphone yang saya miliki yaitu Sony C5 Ultra Dual. Mungkin baru kali ini saya mereview sebuah gadget, biasanya mod gta ataupun itasha xD. Dan kali ini saya menggunakan bahasa Indonesia karena terlalu banyak jika di terjemahkan ke Bahasa Inggris xD. Udah langsung aja mulai reviewnya

Sony Xperia C5 Ultra Dual

Spek Singkat :
Processor : Mediatek MT6752 Octa-core 1.7 GHz Cortex-A53
GPU : Mali-T760MP2
RAM : 2 GB      Internal : 16 GB
Kamera Belakang : 13 MP       Kamera Depan : 13 MP
Layar : 6.0 Inches 1080p
Sistem Operasi : Android Lolipop 5.0 ( Upgradable to Lolipop 5.1 )
Jaringan 2G, 3G, 4G
Dual SIM ( Nano SIM, Dual Stanby )
Detail lebihnya cek di GSMArena



Foto Box, Tampak Depan, dan Tampak Belakang



Kelengkapannya, ada buku2 manual, garansi, charger dan headset pastinya

Layar | Score 8 / 10
Untuk penggunaan sehari hari, smartphone ini mungkin tidak terlalu nyaman untuk yang tidak nyaman menggunakan smartphone karena layar 6 inches ( Phablet : Wikipedia ) dirasa cukup besar. Sama seperti halnya bagi saya, jika digunakan di tempat umum ataupun di kampus, terasa kurang nyaman menggunakannya. Namun jika untuk digunakan untuk bermain game, terasa cukup nyaman di layar nya yang besar, 
Cukup bro buat KanColle Android hehe :DD
Performa | Score 7 / 10
Untuk performa, di tahun sekarang ini, masih cukup mampu untuk melahap aplikasi terbaru ataupun game terbaru walaupun dengan mengurangi setting tampilan grafis, agar performa tetap stabil. Dan sering lakukan maintenance untuk membersihkan sampah sampah ataupun aplikasi yang tidak terpakai, agar tidak memberatkan kinerja. 

Camera | Score 9 / 10
Ini lah titik fokus utama dari fungsi Phablet ini, yaitu kameranya. Terutama pada kamera depannya yang memiliki pixel 13 MP, autofocus dan LED Flash pastinya. Dan untuk kamera belakang juga memiliki pixel 13 MP, autofocus dan LED Flash. dan sayangnya kamera belakang ini masih belum mampu untuk merekam dengan resolusi 4K

Kamera Belakang
Kamera Depan
kali aja yang ingin lihat hasil jepret kamera belakang Sony ini bisa dilihat di Photography With Sony Xperia C5 Ultra Dual

Baterai | Score 6 /10
Untuk baterai sendiri yang hanya 2930 mAh, dirasa kurang untuk sebuah phablet ini, karena dengan layar yang besar dan resolusi 1080p seharusnya menggunakan baterai yang cukup besar juga.

Aplikasi | Score 6.5 / 10
Untuk aplikasi sendiri, Sony cukup banyak menyematkan aplikasi multimedia yang cukup menarik digunakan, walaupun jujur saya benci file managernya yang ntah kenapa harus berbayar -_- jadi saya menggunakan file manager dari ASUS Zen-Ui yang lebih nyaman digunakan


Aplikasi bawaan Sony

File Manager bawaan berbayar ?? Ada iklan pula  -_-

Interface | Score 6 / 10
Dan untuk interface launcher Xperia menurut saya kurang menarik, iya simple tapi kurang menarik
dan koleksi tema pun masih sedikit dan itupun ada yang berbayar pula. Dan juga banyak tema yang pada screenshotnya tombol pad di layar bisa diganti jika berganti tema, tapi pada nyatanya hanya beberapa tema yang bisa. Baca baca dari forum sih cuma tema diatas v1.0 yang bisa mengganti tampilan tombol pad tersebut tapi.... cuma sedikit tema yang diatas v1.0 -_-

Audio | Score 8 / 10
Untuk audio sendiri, saya selalu menggunakan headset bawaan Sony dan outputnya mantap. Bassnya, dan konfigurasi audio nya juga cukup, serta dukungan pada Spotify. Dan untuk speakernya sendiri saya rasa cukup mantap pula untuk digunakan mendengarkan musik, radio dan juga alarm xDD


Kelebihan
  1. Kamera depan dan belakang yang cukup mumpuni
  2. Fitur Kamera yang cukup banyak
  3. Teknologi layarnya dengan Bravia Engine
  4. Mendukung teknologi 4G LTE, walaupun di LTE di Indonesia masih terbilang mahal dan belum maksimal xD
  5. Dukungan multimedia oleh Sony yang cukup banyak
  6. Augmented Reality ( bisa digunakan untuk bermain Pokemon Go )
  7. Layar 6.0 Inches yang jernih dengan dukungan Bravia Engine, yang cukup memanjakan mata, ketika memutar video
  8. Speaker berada di depan jadi tidak perlu membalikan layar jika memutar lagu menggunakan speaker bawaan
  9. LED Notifikasi disamping kamera depan yang memiliki warna berbeda tergantung notifikasi yang ditampilkan, misalkan Pesan = Putih, Facebook = Biru, LINE / BBM = Hijau dan lainnya

Kekurangan
  1. Baterai yang hanya 2930 mAh dirasa kurang untuk Phablet layar 6.0 Inches ini
  2. Tidak adanya fitur Gyroscope sensor yang mengurangi nilai dari Phablet ini, mungkin jika fitur AR dan VR dengan Gyro sensornya terdapat pada Phablet ini, fitur multimedia terasa lebih lengkap
  3. Launcher Xperia yang simple tapi kurang menarik
  4. File manager yang berbayar
  5. Performa yang kurang mencukupi untuk bermain game berat / HD dengan setting maksimal
  6. Tempat SIM Card yang dari plastik ( sepertinya ) dan sekarang penarik tempat SIM Card saya patah dengan mudahnya jadi tidak bisa leluasa untuk mengeluarkan / mengganti SIM Card -_-. Membelinya lagi? Udah saya cek ke toko resminya dan barang sekecil dan cepat patah itu sepertinya rare sekali -_- harus menunggu hingga beberapa bulan untuk pengirimannya -_- "kata perempuan yang jaga toko Sony nya"..... 
  7. Tampilan interface yang tidak banyak mendapatkan inovasi, seperti mengubah skin pada pesan ataupun keyboard bawaan yang masih hanya bisa berganti warna. 
  8. Terkadang terjadi crash pada saat tertentu. 

Sekian review Phablet Sony Xperia C5 Ultra Dual menurut saya sendiri, jika ada kesalahan ataupun kekurangan silahkan di comment :) Smartphone aja ada kekurangan dan kelebihan apalagi saya yang membuat review ini :D
Terima Kasih telah mengunjungi blog saya :DDD

Review Mouse Gaming Powerlogic GMX-9 Indonesia


Selamat datang di blog baru saya, disini saya akan membahas full review dari beberapa hardware ataupun gadget yang saya miliki. Dan sekarang saya akan mereview Mouse Gaming GMX-9.

Mouse Gaming Powerlogic GMX-9

Apa itu mouse gaming??
Sesuai dengan namanya, mouse gaming berbeda fungsinya dengan mouse pada umumnya yang biasa digunakan orang kantoran atau untuk dipakai untuk kebutuhan biasanya. Umumnya mouse gaming memiliki DPI ( Dots Per Inch ) atau CPI ( Counts Per Inch ) yang tinggi dan bisa di atur melalui software bawaan Mouse Gaming tersebut. Dan seperti biasanya mouse gaming di desain body futuristik, walaupun ada yang simple seperti mouse biasa, walaupun memiliki spesifikasi yang berbeda jauh dari mouse biasanya seperti Steelseries Sensei misalnya. Dan mouse gaming biasanya dilengkapi tombol macro yang memudahkan gamer / player pada saat bermain game, dan juga ciri khas umum yang tidak bisa dilepaskan dari dunia gaming, apalagi yang tidak bukan yaitu RGB light.
No blink2 no life, right?? xD

Dan disini saya akan mereview Mouse Gaming Powerlogic GMX-9, dengan harganya yang hanya 200 ribu ( 2015 ) mouse gaming ini cukup memuaskan bagi saya. Berikut Spesifikasinya

  • 6 button gaming class optical mouse
  • Adjustable CPI range on-the-fly : 800/1200/2000/2800 CPI
  • AVAGO 5050 optical sensor chipset\
  • High performance and tracking speed
  • Speed up to 30 inches per second
  • Frame rate : 4500 fps
  • High quality Teflon foot pad
  • Cord length : 1.8 meters

Berikut penampakan dari mousenya


Dengan harga yang hanya 200 ribu mouse ini sudah dilengkapi mousepad bawaan. Cukup murah bukan?? 
Selain itu, mouse ini di lengkapi RGB backlight pada tulisan GMX-9 nya, ya walaupun akhirnya tertutup juga oleh tangan ketika menggunakannya
selain itu, mouse ini juga di lengkapi dengan 2 tombol macro di samping kiri, dan tombol CPI switcher di belakang tombol scroll 
2 tombol macro yang dapat di setting melalui software bawaan GMX-9

Desainnya pun futuristik dan gagah untuk mouse gaming dengan harga tersebut.
Berikut foto lainnya 
mousepad GMX-9 dari Powerlogic

tampak kanan

look cool right?? xD

Bagi saya sendiri untuk penggunaan gaming dan keseharian mouse ini cukup membantu, dibanding mouse votre atau mouse lainnya yang dibawah harga mouse ini. Dengan CPI yang dapat diatur pada mouse sangat membantu saya dalam memilih pada saat bermain game.

Software bawaan GMX-9

Satu hal yang pasti ada pada mouse gaming pada umumnya, yupp software bawaan. Software ini digunakan untuk mengatur fungsi tombol pada mousenya, mengatur speed CPI, mengatur mode backlight dan Polling Rate pada mouse ini.

Cukup banyak kan fitur pada mouse ini? :D cukuplah untuk memenuhi spesifikasi mouse gaming pada umumnya 
Desain futuristik? Ada
RGB backlight? Ada
Tombol Macro? Ada
CPI Switch? Ada

So, bagi saya mouse ini cukup nyaman digunakan untuk di gunakan pada saat gaming, maupun kesehariannya, gaming yang saya coba terdiri dari game FPS, misal Counter Strike : Global Offensive, Call Of Duty series, Battlefield series, cukup nyaman digunakan, dan satu game lagi yang yaitu osu! pada mode std / Standard, mode yang membutuhkan mouse untuk memainkannya, mouse ini mampu saya gunakan pada mode easy dan normal dan menggunakan mod HR, DT, HD, dimana mode tersebut membutuhkan pergerakan cepat dari mousenya ( tangan saya belum mampu pada mode hard atau selebihnya hehe xD )

Sekian review dari saya :D ditunggu review saya yang lain pada postingan selanjutnya, dan terima kasih telah berkunjung ke blog baru saya :D :D :D