Review Singkat Sony Xperia X Compact Docomo untuk tahun 2019 Indonesia

Finally, ada sesuatu yang bisa dibuat review lagi lol

Yep, kali ini saya akan review hp 'seken' yang saya beli sudah sejak lama dan baru bisa di review sekarang. Yup, sesuai judul, yaitu Sony Xperia X Compact Docomo.

Setelah hp Xiaomi Redmi 3 Pro saya layar pecah akibat sering jatuh, dan baterai yang sudah bocor. Maka saya berniat untuk mencari smartphone baru, namun dengan dana yang terbatas, karena hp xiaomi juga mendadak jatuh dan pecah layarnya. Setelah melakukan pencarian hp di range harga 1 jutaan yang cocok, akhirnya saya memutuskan untuk mengambil Sony X Compact docomo ini.
Pasar smartphone Sony di Indonesia sendiri sudah hengkang sejak lama dan lineup Xperia Z5 menjadi seri terakhir Sony yang resmi di Indonesia
Alasan mengapa saya memilih smartphone Sony X Compact ini yaitu dipengaruhi berbagai hal yaitu

  1. Harga, faktor harga sendiri sangat kuat, karena pada saat itu saya hanya memiliki budget kurang dari 1,5 juta saja
  2. Ukuran, saya sendiri suka dengan hp dengan ukuran compact yang bisa dioperasikan 1 tangan, dan mudah dimasukan ke kantong celana / jaket
  3. Fitur Multimedia, untuk fitur multimedia, brand Sony memang paling lengkap
  4. Camera belakang & depan yang cukup untuk 2019
  5. Performa cukup untuk penggunaan harian yang hanya sosmed, youtube, nonton film dan bermain game ringan
  6. Fitur audio yang mumpuni, mulai dari audio dengan earphone / headphone ( walaupun tidak ada DAC khusus, hanya dari SoC Snapdragon sendiri ) maupun dual speaker yang berada di depan 
  7. Sony X Compact sudah menggunakan USB type C dan mendukung Qualcomm QC 3.0
  8. Snapdragon 650 yang tidak terlalu panas untuk penggunaan harian, dibandingkan kakaknya yg 820 / 810 yang banyak disebutkan panas









Untuk kekurangan sendiri yaitu
  1. Baterai yang cuma 2700 mAh, mungkin sulit untuk penggunaan diluar tanpa powerbank, walau sudah didukung dengan QC 3.0
  2. Bloatware dari docomo
  3. OS Android hanya sampai Oreo 8.0 saja
  4. Minim Kustomisasi
  5. Lock bootloader
  6. Unit yang saya miliki terdapat dent kecil
  7. hanya memiliki 1 Sim tray dan 1 Micro-SD saja


Sekian review singkat Sony X Compact untuk 2019, terima kasih telah berkunjung :D

Review Mechanical Keyboard KBParadise V60GTR Indonesia

Dah lama ga update review ( sibuk realife / ga ada bahan review / males xD )

Well sekarang saya akan mereview sebuah mechanical keyboard lagi yaitu dari KBParadise V60 ( switch Gateron Yellow )..
Awalnya sempat bingung antara KBP V60GTR ini atau Obins Anne Pro, tapi setelah penuh pertimbangan. Akhirnya saya memilih ini KBP V60 dengan varian swich Gateron Yellow.
Alasannya? 
  1. Memiliki banyak varian switch populer seperti Cherry MX, Gateron, dan Matias
  2. Ada varian yang bundle dengan keycaps Taihao juga, Varian KBP V60GTR yang saya miliki ini menggunakan front print keycaps 
  3. Ada varian yang memiliki LED backlight walaupun hanya 2 LED, tapi varian yang tidak menggunakan LED, Switch + PCB support LED, Underglow ? Bisa tentunya
  4. Terdapat dip switch yang berfungsi mengatur penempatan tombol fungsi pada keyboard, karena ini keyboard 60% maka fungsi ini sangat berguna apabila pengguna tidak nyaman dengan peletakan tombol bawaan pabrik
  5. Buat pecinta non floating case / mungkin disebut low profile / switch tidak terlihat dari samping seperti saya pasti cocok :') rata2 keyboard 60% pasti menggunakan floating keys
Berikut penampakannya








Alasan saya suka non floating keys :D case luas bisa dipasang sticker hehe

Dip Switches memiliki 6 fungsi berbeda

Untuk switchnya, Gateron Yellow ini enak, smooth buat pecinta switch linear tidak terlalu ringan ataupun berat, feelnya mirip Red switch yang 45g tapi sedikit berat, Dengan berat 55g switch ini menambah WPM saya :')
The Ultimate Point, Gateron Yellow switch :D

Jadi dengan harga 1,1 juta untuk varian Gateron Yellow ini sangat worth it bagi saya, sempet nyesal juga sih dulu tidak ambil varian dengan bundle taihao Dolch keycaps karena budget belum mencukupi tapi setelah menggunakan Gateron Yellow ini, mungkin tidak ada penyesalan di akhir, yang ada hanya duit saya habis oleh khilaf akhir tahun :')
Mungkin sekian review dari saya :D Terima kasih telah berkunjung

Review Mechanical Keyboard E-Blue Mazer K727 Indonesia


Balik lagi bersama saya,Yoemanda. Kali ini saya akan mereview keyboard mekanikal andalan saya untuk gaming, terutama untuk bermain osu!, yup E-Blue Mazer K727, tapi sebelum itu mari kita bahas apa itu Mechanical Keyboard, mungkin banyak yang belum tahu.

Mechanical keyboard atau keyboard mekanikal
adalah keyboard yang diciptakan dengan kualitas tinggi dengan menggunakan teknologi spring activated dalam switch keyboard. Switch ini ada beberapa macam jenis dan memiliki karakteristik masing-masing. ( by ChemicyGaming ).
Yup dari penjelasan tersebut sudah dijelaskan bahwa mechanical keyboard memiliki switch yang berbeda warna juga berbeda fungsi tiap warnanya, ada yang clicky, tacticle, dsb.
Penjelasan fungsi tiap warna bisa di lihat disini atau kalau mau lebih jelas perbedaan suara dsbnya bisa dilihat di youtube, banyak user yang membandingkan perbedaan fungsi tiap switchnya.

Mengapa harus Mechanical Keyboard??
  • Durability yang utama, Keyboard Mekanikal diklaim mampu bertahan hingga 50 juta kali klik berbeda dengan keyboard membrane biasanya. 
  • Seperti yang dijelaskan pada pengertian Keyboard mekanikal diatas sudah dijelaskan perbedaan fungsinya, jadi kalian bisa memilih switch mana yang nyaman atau cocok untuk kalian. Bahkan ada switch tester (kalau tidak salah), yang dapat digunakan untuk membedakan feel dan suara masing2 switch
  • Dapat di kostumisasi dengan mudah, yup keyboard mekanikal memang dapat dikostumisasi dengan mudah, mulai dari mengganti switch, mengganti keycaps, atau bahkan mengganti case? semua bisa di keyboard mekanikal.
  • RGB light? Yup mekanikal keyboard jaman sekarang rata2 memiliki RGB light yang dapat di kustom melalui software bawaaan. Cuma rgb doang? Oh tentu tidak, masih banyak fitur light pada keyboard mekanikal ini, seperti audio visualizer, dsb nya.
  • Size dari keyboard mekanikal, butuh keyboard mekanikal yang terkesan futuristik ala gamer jaman sekarang? Ada. Nuansa klasik? Ada? butuh yang ukuran kecil, ada keyboard mekanikal size TKL / tidak terdapat numpad. butuh yang lebih kecil lagi? Ada TKL yang 60%, masih kurang kecil? Ada yang 40%, Butuh yang unik?? yang bisa terpisah?? Ada Mistel Barocco yang dapat dipisah :D ataupun yang lainnya :D
So? apa yang kurang dari keyboard mekanikal???

Oke kembali ke topik utama, review E-Blue Mazer K727

Keyboard ini termasuk keyboard mekanikal yang tergolong murah dan bagus.
Mengapa bagus dan murah??
Karena Keyboard ini sudah menggunakan switch Gateron Blue, yang sudah di klaim beberapa user lebih baik dari switch populer Cherry MX Blue, dan di jual dengan harga hanya 550 ribu
Berikut penampakannya

keycaps arrow dan esc sudah saya replace dengan keycaps murah hehe 

logo Mazer

Penampakan dari samping

Penampakan full nya

Keyboard ini menggunakan layout TKL 80% karena terdapat tombol F1 - F12
Clicky yang menjadi ciri khas blue switch sangat enak sekali didengar apalagi saat mengetik, namun saya mengganti switch pada tombol DF dan L; dengan switch Cherry MX Brown, karena key tersebut saya gunakan untuk bermain osu! terutama mode mania / taiko, pasti rame kan apabila main game seperti osu! dengan suara clicky nya blue, maka dari itu saya ganti ke brown switch agar tidak terlalu rame, karena saya tinggal di kosan, takut mengganggu kamar sebelah ketika bermain hehe xD
Berikut penampakan switch cherry brown + blue switch gateron



So, menurut saya keyboard ini sangat worth, Karena dengan harga 550 ribu bisa mendapatkan Gateron blue switch. Serta layout TKL yang tidak berat ketika dibawa kemana mana
Namun sayangnya LED pada keyboard ini masih menggunakan rainbow light bukan RGB light, jadi tidak dapat di kustomisasi melalui software, hanya dapat mengubah modenya, seperti wave, dll.
Well diriku juga tidak mementingkan LED, blink blink saja sudah cukup hehe, yang penting switchnya sudah bagus

Bagaimana perbandingan keyboard lain?? Kan banyak tuh keyboard mekanikal sekarang yang harga murahh sekali bahkan menyentuh 300 ribu bahkan sudah RGB bukan rainbow lagi??
Well saya tidak peduli dengan harga makin murah atau RGB, walaupun saya menginginkan RGB, tapi disini saya melihat dari kualitas switch yang digunakan, rata rata yang murah itu hanya menggunakan switch dari Kaihl yang mana dari user review / tech spec sendiri kurang dari gateron ataupun Cherry MX, Dan untuk LED, bagi saya rainbow saja cukup untuk budget segitu, toh namanya mekanikal keyboard seperti yang saya bilang tadi bisa di kustomisasi, tinggal siapkan budgetnya saja hehe xD
Well disini saya juga tidak membanding bandingkan, dan semua itu terserah kalian. Mau memilih yang mana, mau switch murah, atau mau bertahan di membrane.

Well sekian review dari saya, semoga membantu kalian dalam memilih keyboard nantinya hehe :D
Terima kasih sudah berkunjung :D :D :D









Review SSD Kingston V300 240GB Indonesia

Hai semua, kembali lagi bersama saya. Kali ini saya akan mereview SSD Kingston V300 yg berukuran 240GB. Dan disini saya hanya akan mereview performa, dan bagaimana untuk penggunaan kesehariannya

Penampakan dari SSD Kingston V300
source : Google

Sebenarnya SSD ini pengganti HDD bawaan laptop saya, yang kata tukang servicenya powernya lemah :') dan tidak bisa digunakan untuk kinerja berat / bahasa gampangnya harus diganti. Dan ya, data dari HDD lama saya hilang semua, dari berbagai file penting, serta file yang berisi kenangan saya dulu hilang semua :')
Pada awalnya saya bingung memilih HDD atau SSD untuk penggunaan laptop anak mahasiswa desain, karena SSD ini saya beli waktu itu seharga 1.2 juta, hanya untuk space 240GB, dan ya yang pasti untuk rentang harga segitu sudah dapat ukuran HDD yang mungkin lebih dari 1 TB. Setelah saya membandingkan performa, dari youtube, bertanya ke teman, akhirnya saya putuskan memilih SSD, dengan alasan berikut,
  • SSD lebih aman karena tidak menggunakan piringan disk, SSD bekerja layaknya flashdsik ( info yang saya dapat dari artikel )
  • Untuk performa, yang pasti SSD sangat jauh dari HDD, ya dilihat dari rentang harga juga. Performa disini biasanya seperti transfer file, load program, load OS, dsb.
  • SSD lebih tahan terhadap guncangan, karena saya menggunakan laptop yang dibawa kemana mana, jadi saya berpikir 2 kali untuk membeli HDD lagi
  • Dan bagi saya sekarang, melihat laptop saya sekarang untuk game2 AA+ rilis 2015 keatas tidak cukup mampu, jadi menurut saya tidaklah butuh space besar untuk itu, cukuplah untuk menyimpan file hasil desain, ataupun tugas kuliah
  • Jadi disini saya mengutamakan keamanan file pribadi serta kecepatan daripada space 

So, bagaimana performa dari SSD ini untuk keseharian, seperti melakukan berbagai macam tugas ringan maupun berat misalnya gaming?

Tech Spec untuk SSD Kingston V300 ini

Form factor : 2,5"
Interface : SATA Rev. 3.0 (6Gb/s) - with backwards compatibility to SATA Rev. 2.0
Capacities : 240 GB
NAND : MLC
Power consumption : 0,640W Idle / 1.423W Read / 2.052W Write
Storage temprature : -40 to -85°C
Operating Temprature : 0 to 70°C
Dimensions : 69.8mm x 100.1mm x 7mm
Weight : 86g
Vibration operating : 2.17G Peak (7 - 800Hz)
Vibration non-operating: 20G Peak (10–2000Hz)
Life expectancy: 1 million hours MTBF
Warranty/support: three-year warranty with free technical support
*Spesifikasi Official dari web Kingston

Berikut test dari AS SSD Benchmark

dihitung per MB/s

dihitung per iops

Balik ke pertanyaan utama, bagaimana untuk penggunaan kesehariannya

  • Dimulai dari sangat awal sekali, apalagi kalau tidak bukan, installasi OS pada SSD ini, untuk kecepatan proses "copying file" pada installasi Windows 10 pada laptop ini saya lebih cepat dari performa HDD biasanya yang membutuhkan waktu lebih lama. Saat saya baru membeli SSD ini kemudian langsung menginstall OS, serta beberapa software fungsional untuk saya, seperti Adobe CS6, Corel Draw X7, dan Office 2016 dan berbagai software lainnya seperti browser, dll, waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama, tidak sampai malam hari ( karena pada saat membeli seinget saya pada siang hari 
  • Pada proses booting Windows pun begitu cepat dari biasanya namun pada Windows 10 ini lebih dirasakan pada saat proses shutdownnya lebih cepat
  • Untuk penggunaan keseharian, sepert copy file, extract file dengan winrar, dsbnya dirasa lebih cepat dari biasanya HDD yang membutuh kan waktu lebih lama, pada contohnya saya mencopy game GTA V, ukuran 50GB+ hanya membutuhkan waktu beberapa menit tidak sampai 1 jam atau mungkin lebih.
  • Untuk penggunaan Gaming dan multimedia, yang saya rasakan pada proses loading GTA V, yang biasanya terus menerus mengalami crash karena mungkin terlalu berat, namun pada SSD ini pada proses loading sangat jarang terjadi crash program. dan untuk multimedia, seperti menonton film, performa SSD ini dapat dilihat, pada awal VLC ketika memproses subtitle, yang saya rasa lebih cepat, tidak harus menunggu, seperti pada penggunaan HDD

Dan berikut proses task manager
dapat dilihat dari segi penggunaan idle SSD ini menyentuh 0% yang artinya seperti tidak ada proses berat yang berarti pada SSD ini, berbeda sangat jauh sekali ketika menggunakan HDD, penggunaan idle pun sampai memakan setidaknya 20% usage, seingat saya pada menggunakan HDD.

So menurut kalian apakah worth dengan harga 1.2 juta dengan hanya mendapatkan 240GB namun dengan perbandingan :
Performa
Keamanan
Garansi

Bagi saya sendiri, selama ini worth saja, karena tidak was was terjadi sesuatu hal karena memang SSD fokus ke keamanan dan Performa, tidak hanya storage.
Tapi menurut saya, jika membutuhkan storage lebih besar dan dana mencukupi, bisa lah membeli keduanya antara HDD dan SSD, sebagai penyeimbang antara, keamanan, Performa, yang dimiliki SSD, serta storage besar dan murahnya milik HDD, atau mungkin jika kalian bisa di sebut sultan, bisa juga membeli SSD ukuran extra seperti halnya HDD, misal 1TB++ walaupun harga sangat jauhh tinggi melebihi harga HDD umumnya xD

Well, sekian dulu dari saya, semoga membantu bagi kalian yang kebingungan untuk memilih HDD / SSD untuk penggunaan laptop :D
Terima kasih telah berkunjung :D :D :D

Review Sony Xperia C5 Ultra Dual Indonesia

*copied from my first blog  
Selamat datang di blog saya lagi, kali ini saya akan mereview smartphone yang saya miliki yaitu Sony C5 Ultra Dual. Mungkin baru kali ini saya mereview sebuah gadget, biasanya mod gta ataupun itasha xD. Dan kali ini saya menggunakan bahasa Indonesia karena terlalu banyak jika di terjemahkan ke Bahasa Inggris xD. Udah langsung aja mulai reviewnya

Sony Xperia C5 Ultra Dual

Spek Singkat :
Processor : Mediatek MT6752 Octa-core 1.7 GHz Cortex-A53
GPU : Mali-T760MP2
RAM : 2 GB      Internal : 16 GB
Kamera Belakang : 13 MP       Kamera Depan : 13 MP
Layar : 6.0 Inches 1080p
Sistem Operasi : Android Lolipop 5.0 ( Upgradable to Lolipop 5.1 )
Jaringan 2G, 3G, 4G
Dual SIM ( Nano SIM, Dual Stanby )
Detail lebihnya cek di GSMArena



Foto Box, Tampak Depan, dan Tampak Belakang



Kelengkapannya, ada buku2 manual, garansi, charger dan headset pastinya

Layar | Score 8 / 10
Untuk penggunaan sehari hari, smartphone ini mungkin tidak terlalu nyaman untuk yang tidak nyaman menggunakan smartphone karena layar 6 inches ( Phablet : Wikipedia ) dirasa cukup besar. Sama seperti halnya bagi saya, jika digunakan di tempat umum ataupun di kampus, terasa kurang nyaman menggunakannya. Namun jika untuk digunakan untuk bermain game, terasa cukup nyaman di layar nya yang besar, 
Cukup bro buat KanColle Android hehe :DD
Performa | Score 7 / 10
Untuk performa, di tahun sekarang ini, masih cukup mampu untuk melahap aplikasi terbaru ataupun game terbaru walaupun dengan mengurangi setting tampilan grafis, agar performa tetap stabil. Dan sering lakukan maintenance untuk membersihkan sampah sampah ataupun aplikasi yang tidak terpakai, agar tidak memberatkan kinerja. 

Camera | Score 9 / 10
Ini lah titik fokus utama dari fungsi Phablet ini, yaitu kameranya. Terutama pada kamera depannya yang memiliki pixel 13 MP, autofocus dan LED Flash pastinya. Dan untuk kamera belakang juga memiliki pixel 13 MP, autofocus dan LED Flash. dan sayangnya kamera belakang ini masih belum mampu untuk merekam dengan resolusi 4K

Kamera Belakang
Kamera Depan
kali aja yang ingin lihat hasil jepret kamera belakang Sony ini bisa dilihat di Photography With Sony Xperia C5 Ultra Dual

Baterai | Score 6 /10
Untuk baterai sendiri yang hanya 2930 mAh, dirasa kurang untuk sebuah phablet ini, karena dengan layar yang besar dan resolusi 1080p seharusnya menggunakan baterai yang cukup besar juga.

Aplikasi | Score 6.5 / 10
Untuk aplikasi sendiri, Sony cukup banyak menyematkan aplikasi multimedia yang cukup menarik digunakan, walaupun jujur saya benci file managernya yang ntah kenapa harus berbayar -_- jadi saya menggunakan file manager dari ASUS Zen-Ui yang lebih nyaman digunakan


Aplikasi bawaan Sony

File Manager bawaan berbayar ?? Ada iklan pula  -_-

Interface | Score 6 / 10
Dan untuk interface launcher Xperia menurut saya kurang menarik, iya simple tapi kurang menarik
dan koleksi tema pun masih sedikit dan itupun ada yang berbayar pula. Dan juga banyak tema yang pada screenshotnya tombol pad di layar bisa diganti jika berganti tema, tapi pada nyatanya hanya beberapa tema yang bisa. Baca baca dari forum sih cuma tema diatas v1.0 yang bisa mengganti tampilan tombol pad tersebut tapi.... cuma sedikit tema yang diatas v1.0 -_-

Audio | Score 8 / 10
Untuk audio sendiri, saya selalu menggunakan headset bawaan Sony dan outputnya mantap. Bassnya, dan konfigurasi audio nya juga cukup, serta dukungan pada Spotify. Dan untuk speakernya sendiri saya rasa cukup mantap pula untuk digunakan mendengarkan musik, radio dan juga alarm xDD


Kelebihan
  1. Kamera depan dan belakang yang cukup mumpuni
  2. Fitur Kamera yang cukup banyak
  3. Teknologi layarnya dengan Bravia Engine
  4. Mendukung teknologi 4G LTE, walaupun di LTE di Indonesia masih terbilang mahal dan belum maksimal xD
  5. Dukungan multimedia oleh Sony yang cukup banyak
  6. Augmented Reality ( bisa digunakan untuk bermain Pokemon Go )
  7. Layar 6.0 Inches yang jernih dengan dukungan Bravia Engine, yang cukup memanjakan mata, ketika memutar video
  8. Speaker berada di depan jadi tidak perlu membalikan layar jika memutar lagu menggunakan speaker bawaan
  9. LED Notifikasi disamping kamera depan yang memiliki warna berbeda tergantung notifikasi yang ditampilkan, misalkan Pesan = Putih, Facebook = Biru, LINE / BBM = Hijau dan lainnya

Kekurangan
  1. Baterai yang hanya 2930 mAh dirasa kurang untuk Phablet layar 6.0 Inches ini
  2. Tidak adanya fitur Gyroscope sensor yang mengurangi nilai dari Phablet ini, mungkin jika fitur AR dan VR dengan Gyro sensornya terdapat pada Phablet ini, fitur multimedia terasa lebih lengkap
  3. Launcher Xperia yang simple tapi kurang menarik
  4. File manager yang berbayar
  5. Performa yang kurang mencukupi untuk bermain game berat / HD dengan setting maksimal
  6. Tempat SIM Card yang dari plastik ( sepertinya ) dan sekarang penarik tempat SIM Card saya patah dengan mudahnya jadi tidak bisa leluasa untuk mengeluarkan / mengganti SIM Card -_-. Membelinya lagi? Udah saya cek ke toko resminya dan barang sekecil dan cepat patah itu sepertinya rare sekali -_- harus menunggu hingga beberapa bulan untuk pengirimannya -_- "kata perempuan yang jaga toko Sony nya"..... 
  7. Tampilan interface yang tidak banyak mendapatkan inovasi, seperti mengubah skin pada pesan ataupun keyboard bawaan yang masih hanya bisa berganti warna. 
  8. Terkadang terjadi crash pada saat tertentu. 

Sekian review Phablet Sony Xperia C5 Ultra Dual menurut saya sendiri, jika ada kesalahan ataupun kekurangan silahkan di comment :) Smartphone aja ada kekurangan dan kelebihan apalagi saya yang membuat review ini :D
Terima Kasih telah mengunjungi blog saya :DDD